Rindu Maryam

Maryamah malu jika berbicara tentang cinta. Malu dan teramat malu. Itu karena ia tidak mempunyai apa-apa yang bisa ia banggakan dihadapan siapapun. Ia malu, sungguh teramat malu, entah ketika ia cinta maupun mencinta. Ia hanya memenuhi hatinya dengan sepenuh rindu dan harap akan rindu dan cintanya kepada Tuhan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjemput Cinta Ke Surga

Jodoh, satu kata, namun aman sulit untuk ditebak. Bahkan, sama sekali tidak bisa diprediksi. Dia hanya akan datang atas perintah Sang Khaliq serta dia akan pergi dengan kehendak-Nya pula. Tak satu orang pun berhak meramalkan sebuah perjodohan karena dia begitu abstrak. Manusia hanya wajib berikhtiar mencari jodohnya tetapi tidak dengan cara yang dibenci oleh Allah
Baca selengkapnya

CHEERS UK!

Ke UK? Mau! Tapi, nggak punya duit! Apa boleh buat, jalur beasiswa dilirik. Demi London dalam genggaman! Citra Dyah Prastuti ingin menghabiskan menghabiskan setahun ditengah gemerlap ibukota Inggris, bukan bersama sapi, kuda, dan padang rumput. Mendadak fish and chips, aneka rupa museum, oasis, juga berbincang soal cuaca, jadi sangat penting. Hati langsung berdegup keras setiap kata London terucap.
Baca selengkapnya

Bumi Bidadari

Siapakah Fatimah itu? bidadari bumi bagaimanakah ia sesungguhnya? Kemewahan dunia ditolaknya, tetapi kebahagiaan akhirat pun dijauhinya. Pras tidak bisa meraih hatinya, tetapi ia pun tidak menyerahkan jiwanya kepada ustad Labib. Apa yang sesungguhnya ia cari di dunia ini?
Baca selengkapnya