MAHAR CINTA UNTUK ANISA
Menikahlah maka kalian akan kaya.....Aku tersenyum mendengar penjelasan Kiai Faqih. Hatiku berdesir. Semacam ada hawa surga yang tiba-tiba menyelinap kedalam relung hati. “ tapi mengapa kamu tiba-tiba berubah pikiran ingin menikah dengan Anisa ?” Pertanyaan Kiai Faqih membuatku salah tingkah. Tiba-tiba sesosok tubuh muncul dari dalam rumah. Anisa membawa teh untuk kami. Rasanya jantungku berhenti sesaat melihat Anisa tersenyum dibalik kerudung merahnya.
Penulis : Muhammad Taufiq
Penerbit : Santri
Komentar
Posting Komentar